-->

Tercekik Hutang? Lakukan Pengaturan Keuangan Keluarga Sekarang

Mengatur keuangan keluarga adalah hal yang wajib dilakukan bagi setiap pasangan suami istri. Tidak perduli seberapa lama atau seberapa baru pernikahan anda, keuangan harus tetap diatur untuk menjamin keberlangsungan hidup keluarga anda. Selain itu dengan pengaturan keuangan yang baik maka keluarga anda akan mampu terhindar dari hutang yang menumpuk dan mencekik leher. Akibatnya kedepannya kehidupan anda akan lebih baik dan teratur ke depannya.

Banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan selalu mengatur keuangan anda. Dengan selalu memperhitungkan setiap pengeluaran yang anda buat di dalam keluarga anda untuk setiap bulannya maka anda dapat mengontrol terjadinya pengeluaran yang tidak diperlukan. Berikutnya anda juga dapat memprioritaskan hal yang wajib anda penuhi dan mengabaikan segala pembelian atau pengeluaran yang dirasa tidak diperlukan.

Selanjutnya dengan menganggarkan setiap pengeluaran anda dalam setiap bulannya anda bisa selalu menjaga agar keuangan keluarga anda tidak sampai menjadi minus. Jika anda mematuhi anggaran pengeluaran yang anda buat maka dijamin anda tidak akan perlu merasa ketakutan terjebak hutang yang bisa menjerat leher.
Tanpa hutang hidup anda akan terasa lebih tenang dan tanpa beban sehingga keharmonisan keluarga anda dapat lebih terjaga dengan baik. Berikutnya jika anda sudah terbebas dari hutan bulanan, setiap ada kelebihan uang yang anda miliki dari anggaran yang anda buat maka anda dapat menabungnya untuk keperluan yang tidak terduga di masa depan.

Mega Proyek yang Bisa Atasi Banjir di Jakarta

Musim hujan semakin tidak menentu sekarang ini tidak seperti dulu ada masa musin panas dan hujan, kadang orang susah memprediksi apakah hujan atau panas meskipun sebenarnya termasuk musim hujan misalnya. Untuk wilayah kota jakarta sendiri masih sangat rawan banjir meskipun sudah ada beberapa waduk atau tanggul buatan di masing-masing penjuru/ sudut kota. Kemungkinan menghilangkan banjir di jakarta sangat tipis, ini dikarenakan wilayah cakupan jakarta memang rendah. Belum lagi air kiriman dari wilayah lain seperti bogor yang notabene jauh lebih tinggi dari jakarta, sangat jauh dari harapan seperti apa yang pernah saya tulis di artikel terdahulu.

Solusi paling tepat buat para pemimpin kota ini adalah mega proyek mengeruk seluruh aliran sungai di jakarta minimal 3 meter, menertibkan para pembuang sampah disungai dengan tegas dan keras serta membangun sumur resapan. Bayangkan jika dalam satu RT ada beberapa sumur-sumur resapan, pengaruhnya sangat tinggi, minimal sangat baik buat lingkungan disekitar tempat tinggal penduduk setempat.

Setiap gedung perkantoran terutama yang berada di jalan jalan protokol harus membuat taman kecil di area kantor mereka, ini fungsinya agar ada tanah yang bagus buat menyerap air, jadi tidak selalu aspal, semen, beton dan sejenisnya yang notabene sangat menutup ruang limpahan air. Parit-parit, gorong-gorong juga di benahi lagi, dikeruk sedalam mungkin lalu dasarnya disemen/ beton. Ini agar tanah bagian dasar parit tersebut tidak mudah meninggi.

Masyarakat juga harus sadar lingkungan bersih karena sedikit saja ada sampah dan ketika hujan lebat turun maka sampah tersebut akan ikut menyumbat aliran-aliran air dan tentunya akan tergenang. Tugas ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja, masyarat luas harus ikut peduli dan berpartisipasi. Jika semua hal diatas sudah dilakukan, saya yakin banjir di jakarta sangat jauh berkurangnya, diminimalisir.

Satu hal lagi yang tidak boleh diabaikan oleh kita yaitu teknologi biopori, teknik membuat lubang-lubang kecil ditanah dan sudah ada sejak lama. Biopori mirip seperti sumur resapan Cuma lubangnya agak kecil-kecil dan banyak. Terakhir adalah, perbanyak tanaman bakau di wilayah pantai utara jakarta yang bisa menyerap, menahan air laut ketika pasang. Lalu seluruh wilayah batas laut jakarta di "DAM" dengan beton yang kokoh. Tidak bisa dipungkiri kalau air laut selalu pasang meski tidak ada hujan di wilayah Jakarta.

Tentu dana yang dibutuhkan tidaklah kecil, untuk itulah kenapa saya bilang ini “MEGA PROYEK” selain dana besar, peran masyarakat juga penting. Tapi disisi lain, tanah hasil kerukan bisa dimanfaatkan untuk menguruk/ meninggikan wilayah yang rendah di Jakarta. Tenaga kerja akan banyak dibutuhkan dan manfaat jangka panjang adalah target utamanya.