-->

Tips Hindari Perampokan di Taksi Jakarta

Sebats.com - Seperti kita ketahui semua bahwa baru-baru ini terjadi lagi perampokan dalam taksi di kota Jakarta, hal ini tentu membuat resah para pengguna taksi di Jakarta apalagi jika para pelaku dan komplotannya belum tertangkap. Sebenarnya banyak modus para supir taksi (entah disengaja atau tidak) yang sudah merugikan para penggunanya, seperti "tidak tahu jalan dan baru jadi supir seminggu ini". Padahal tidak sedikit para penumpang taksi tersebut juga tidak begitu jalur jalan yang akan mereka tuju.

Hal seperti supir tidak tahu jalan (pengalaman admin biasanya dari taksi P.J dari group BB taksi) dan pasti saat Jakarta hujan yang pasti akan macet dimana-mana. Masuk akal juga sih jika mereka tidak tahu jalan karena baru dan admin lihat rata-rata mereka masih muda, harusnya hal ini sudah di antisipasi dari perusahaannya.

Adapun taksi E yang merupakan taksi yang dipakai untuk perampokan baru-baru ini, admin sendiri sangat menyesalkan hal tersebut, mengingat pengalaman admin sebats.com bahwa taksi E ini sangat propesional, sopir rata-rata tua dan tahu semua jalan di Jakarta serta tarif taksi yang relatif murah. Jika hal kriminal ini memang murni karena dimanfaatkan para pelaku perampokan admin masih memakluminya, tapi yang mengkhawatirkan jika ada unsur persaingan bisnis maka ini tidak bisa di tolerir.

Tips Aman Hindari Perampokan di Taksi

1. Minta buka Bagasi Taksi

Jika anda membawa barang atau tas cukup besar, usahakan taruh saja di bagasi. Hal ini agar anda bisa cek langsung isi bagasi apakah ada pelaku yang bersembunyi disini, jadi meskipun anda bisa saja bawa tas tersebut di dalam kursi penumpang taksi tapi sebaiknya taruh di bagasi saja (biar bisa sekalian cek bagasi taksi).

2. Catat Nomor Polisi Mobil Taksi

Saat anda sedang di bagasi taksi, ingat nomor polisi taksi tersebut, bila perlu dicatat. Dan saat akan masuk mobil, catat juga nomor seri taksi tersebut. Sms atau telpon kerabat, suami/ istri bahwa anda naik taksi dengan nomor yang sudah anda catat tadi

3. Perhatikan Kartu Identitas Sopir Taksi

Dibagian atas kiri dalam taksi biasanya ada kartu identitas sopir taksi, perhatikan ID Card tersebut dan lihat si sopirnya apakah sama dengan foto di ID card atau tidak. Jika beda jangan segan-segan minta langsung turun karena dia adalah supir tembak, bukan supir asli taksi tersebut.

4. Rasakan Jok Belakang Taksi yang Anda Duduki

Jika kursi belakang taksi agak goyang-goyang, sebaiknya anda mulai curiga dan tanyakan kepada sopir taksi. Karena beberapa kasus perampokan taksi dulu pernah kursi tersebut sudah di modifikasi agar para pelaku bisa bersembunyi di balik jok tadi.

5. Amati Jalur Laju Taksi Anda

Meskipun anda tidak tahu jalan tapi paling tidak pasti anda tahu jalan-jalan yang dilalui oleh taksi anda. Jika anda merasa jalan tersebut tidak masuk akal arahnya ke tujuan anda, tanyakan ke sopir kenapa lewat sana. Karena sopir taksi yang baik, benar biasanya minta izin dulu ke anda jika ingin melewati jalan A atau jalan B yang bukan jalur biasanya.

6. Pesan Taksi Melalui Call Service

Jika memang anda ingin pakai taksi dengan jadwal tertentu dan tidak terburu-buru, sebaiknya pesan taksi melalui telpon. Meskipun ada biaya tambahan (sekitar 40 ribuan) tapi dijamin biasanya taksi anda aman.

Dmikian saja tips aman naik taksi ini, semoga bermanfaat dan semoga kita semua terhindar dari bahaya perampokan dan bahaya lainnya. Ingat bahwa menjelang hari raya, hari besar dan lainnya biasanya banyak kriminal melakukan aksinya, tetaplah waspada.
Terimakasih sudah baca Tips Hindari Perampokan di Taksi Jakarta dengan Url https://www.sebats.com/2014/12/tips-hindari-perampokan-di-taksi-jakarta.html

Related Posts

Tips Hindari Perampokan di Taksi Jakarta -by 12/06/2014 10:27:00 AM
5/ 5stars